Maraknya penipuan yang terjadi dengan modus transfer membuat nasabah BCA mulai waspada. Bukti transfer BCA saat ini ada yang asli dan ada yang palsu karena bukti transfer sudah bisa dimanipulasi sendiri. Maka dari itulah butuh ketelitian dalam memeriksa bukti transfer supaya tidak ada pihak yang dirugikan dalam kasus ini.
BCA adalah bank swasta yang sudah memiliki banyak nasabah karena memiliki berbagai macam layanan. Untuk bertransaksi melalui BCA bisa dilakukan dengan mudah mulai dari mesin ATM hingga fasilitas online seperti M-Banking dan KlikBCA, bukan hanya transfer tapi nasabah juga bisa membayar beberapa jenis tagihan.
Contoh Bukti Transfer BCA dan Beragam Permasalahannya
Adanya metode transaksi online sekarang memang lebih memudahkan nasabah. Akan tetapi terkadang nasabah juga kerap melakukan kesalahan dengan lupa menangkap layar atau screenshoot bukti transfer yang akan dipakai untuk pembuktian ke pihak bersangkutan lainnya. Jangan khawatir karena pengguna BCA bisa mendapatkan solusi dari permasalahan ini dalam penjelasan berikut:
Bukti Transfer BCA M Banking
Bukti Transfer ATM BCA
Baca juga: Nomor Rekening BCA Berapa Digit?
Cara Cek Bukti Transfer BCA
Bukti transfer bisa dilihat dengan mudah ketika di ATM akan muncul struk bukti pembayaran lalu jika menggunakan metode online maka bisa dilihat dengan cara lainnya. Untuk BCA m-Banking caranya yakni dengan melihat ke mutasi rekening, di ATM juga bisa dilakukan.
Bukti m transfer BCA pertama bisa dilihat dari aplikasi Mobile BCA kemudian klik m-BCA. Masukkan kode yang dipakai lalu pilih kantor cabang BCA mana yang akan digunakan, selanjutnya klik m-info dan mutasi rekening, masukkan waktu mutasi transaksi terakhir klik kirim. Riwayat transaksi akan langsung muncul.
Tapi bagi nasabah yang tidak mendaftarkan ke aplikasi banking bisa melakukan cara manual dengan datang ke ATM BCA terdekat lalu masukkan kartu ATM seperti biasa. Ketik kode pin ATM BCA kemudian pilih layanan Transaksi Lainnya, pilih informasi. Terakhir pilih mutasi rekening, nantinya mesin ATM akan mencetak struk yang menerangkan bukti transaksi.
Terakhir bisa dengan melihat dari bukti KlikBCA. Pertama masuk ke laman KlikBCA kemudian masukkan User ID, pilih menu informasi rekening lalu periode waktu, lihat mutasi rekening dan tunggu riwayat transaksi muncul. Langsun tangkap layar yang menunjukkan mutasi rekening tersebut.
Bukti Struk Transfer BCA Palsu
Struk palsu saat ini beredar luas dan sering disalahgunakan untuk penipuan. Kerapnya penipuan dengan struk palsu ini membuat penerima uang harus berhati-hati meski sudah mendapat bukti transfer dari BCA atau bank lainnya. Ciri dari struk palsu untuk transfer BCA yakni:
Untuk mobile banking cirinya adalah font tidak jelas, kurang seragam jenis fontnya, tata letak tulisan tidak rapi dan warna tulisan tipis atau berbeda.
Untuk struk palsu lewat ATM ciri bahwa struk tidak asli adalah bentuk struk tidak sesuai dengan struk biasanya, kesesuaian tata letaknya yang tidak sama atau kurang rapi. Tidak ada detail tanggal yang sesuai dengan ketentuan.
Ciri paling terlihat dari bukti transfer palsu kesesuaian nama yang tidak pas antara satu sama lain. Misal ejaan pengirim sebenarnya tanpa huruf E pada namaya tapi di struk ada lalu ejaan penerima juga demikian.
Bukti struk transfer BCA sekarang memang bisa dimanipulasi oleh ahli sehingga sulit bagi orang biasa yang tidak detail mengetahui struk BCA palsu. Penipu memiliki banyak cara untuk melakukan manipulasi terhadap bukti transfer baik online atau dalam bentuk cetakan struk.
Baca juga: Kantor Bank BNI Terdekat dari Lokasi Saya Sekarang
Cara Menghindari Penipuan Bukti Transfer Palsu
Meski bukti transfer menjadi salah satu tanda paling jelas dalam sebuah transaksi tapi coba cek kembali dan jangan langsung percaya ketika ada uang masuk. Apalagi jika sudah ada perasaan yang aneh mengenai sebuah transaksi yang mencurigakan. Berikut cara menghindari rasa percaya dengan bukti transfer palsu:
Cek mutasi ulang ketika mendapatkan bukti transfer apalagi dalam jumlah besar. Untuk pengecekan mutasi bisa lebih mudah karena adanya e-channel BCA Mobile, myBCA atau KlikBCA yang dipakai untuk melihat transfer masuk ke rekening. Tanyakan kepada pengirim apabila belum ada catatan transfer masuk.
Lapor ke Halo BCA dan pihak terkait juga menjadi langkah penting jika sudah terlanjur menjadi korban penipuan bukti transfer BCA. Hubungi Halo BCA di 1500888 untuk minta tindakan lebih lanjut. Pihak BCA tergolong responsif dalam memberikan bantuan kepada para nasabahnya.
Minta bantuan pihak lain untuk memeriksa bukti transfer yang diberikan apabila merasa ragu. Ini berlaku bila Anda merasa kurang teliti dalam memeriksa sebuah bukti transfer apalagi untuk BCA yang bisa dipakai secara meluas.
Modus Penipuan Bank BCA
Modus penipuan menggunakan bukti transfer selalu memiliki modus baru dan cara bermacam-macam. Mulai dari lupa menangkap layar sampai dengan mengedit sendiri bukti transfer sampai mirip dengan bukti transfer asli milik bank BCA yang ada. Padahal sekarang pengguna BCA tidak perlu pusing lagi saat lupa menangkap layar bukti transfer karena sudah tercatat di email otomatis.
Modus penipuan yang paling sering yakni menggunakan penawaran menjadi nasabah prioritas BCA dengan hanya memiliki saldo 10 juta saja. Padahal untuk jadi nasabah prioritas BCA hanya memberlakukan undangan resmi bukan bisa mendaftar secara mandiri. Penipuan ini sering memakan korban karena rasa percaya karena penipu menggunakan kedok penipuan secara halus.
Untuk jenis penipuan bukti transfer ada bermacam-macam mulai dari salah kirim, undian berhadiah hingga yang terbaru adalah klik link. Link yang dikirim penipu apabila dibuka berisikan peretasan terhadap akun Bank BCA atau bahkan peretasan dompet digital lainnya yang ada di smartphone. Jadi, meski ada yang mengirim undangan, atau link yang nampaknya dipercaya jangan sampai dengan mudah mengkliknya.
Tingkatkan keamanan akun banking dengan mengganti kata sandi secara berkala serta mengecek mutasi rekening hingga saldonya. Jangan sampai tertipu dengan bukti transfer BCA palsu yang kini beredar dan mengincar para pengusaha sebagai targetnya, nantinya penipu mengatakan modus salah transfer kemudian meminta pengembalian dana.
Baca juga: Kantor Bank CIMB Niaga Terdekat
BCA Punya Keamanan Ketat
Kasus penipuan yang menimpa nasabah BCA biasanya karena kesalahan pribadi seperti tidak mengganti email secara berkala atau akun diretas usai mengklik link dari orang yang tidak dikenal. BCA sendiri adalah bank yang punya pengamanan ketat dan terjamin, pelayanan BCA juga tergolong maksimal di kelasnya terbukti dengan petugas responsif dengan pengaduan nasabah.
Melihat secara jeli bukti transfer BCA adalah hal yang wajib dilakukan. Pasalnya tanpa melihat dengan jeli kemungkinan bukti transfer palsu sangat besar dijadikan modus penipuan terkini, penipu sudah lihai dalam manipulasi struk atau bukti transfer palsu mulai dari banking sampai struk ATM.
Komentar
Posting Komentar