Anda memiliki tabungan di bank BJB? Jika iya, Anda perlu waspada karena meskipun Anda menyimpan uang di ATM, bukan tidak mungkin uang tersebut akan hilang secara tiba-tiba. Makanya, sudah seharusnya Anda mengetahui bagaimana cara mengurus uang hilang di ATM BJB.
Mungkin sebelumnya, Anda berpikir kehilangan uang hanya akan terjadi jika Anda menyimpan uang tersebut di rumah. Namun seiring berjalannya waktu, kejahatan yang menyebabkan hilangnya uang di ATM bank juga mulai banyak ditemukan. Jika Anda mengalaminya, simak artikel ini sampai habis.
Cara Mengurus Uang Hilang di ATM BJB
Anda pernah kehilangan sejumlah uang padahal Anda sudah menyimpannya di bank? Tidak heran, saat ini cukup banyak kasus serupa yang menimpa para nasabah bank. Tentu saja hal tersebut membuat Anda dan nasabah lainnya merasa khawatir dan risau.
Tapi ternyata, Anda perlu tahu bahwa bukan tidak mungkin uang yang hilang tersebut bisa kembali menjadi milik Anda. Jika Anda menggunakan dan memiliki ATM BJB untuk bertransaksi dan kebetulan uang Anda hilang, coba lakukan beberapa cara mengurus uang hilang di ATM berikut ini:
1. Datangi Kantor Bank Terkait
Ketika Anda sadar bahwa uang dalam ATM milik Anda hilang, segera datangi bank terkait untuk meminta pemblokiran kartu. Tujuannya yaitu untuk mengamankan saldo di dalam ATM.
Jika tidak bisa datang langsung, Anda bisa juga hubungi call center dari bank tersebut. Anda bisa membuat laporan kepada petugas bank terkait tentang uang Anda yang hilang.
2. Berikan Data Rekening
Saat membuat laporan, jangan lupa untuk menyebutkan data rekening milik Anda yang terdaftar pada ATM secara lengkap. Pemberian data rekening tersebut akan membantu memudahkan petugas bank untuk melakukan pemblokiran ATM.
3. Pemblokiran Kartu
Jika Anda sudah melakukan pelaporan dan memberikan data rekening Anda secara lengkap, maka Anda bisa menyerahkan sisanya ke petugas bank. Anda kemudian akan menerima laporan bahwa kartu ATM Anda sudah berhasil diblokir oleh petugas.
4. Datangi Kantor Cabang Terdekat
Setelah kartu ATM berhasil terblokir, Anda bisa langsung datangi kantor cabang bank terdekat untuk menyampaikan kronologi kejadian hilangnya uang di ATM milik Anda secara lengkap mulai dari waktu kejadian, tempat kejadian, hingga nominal uang yang hilang.
Jangan lupa untuk membawa berbagai dokumen yang akan Anda butuhkan nanti, misalnya KTP dan lainnya.
5. Serahkan Dokumen
Serahkan dokumen yang Anda bawa saat mengunjungi kantor cabang. Kemudian, tunggu sampai keluhan Anda diproses oleh customer service atau petugas lainnya di bank tersebut.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas besar kemungkinan uang Anda yang hilang dari ATM bisa kembali lagi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dan terlalu panik saat hal tersebut menimpa Anda maupun keluarga.
Baca juga: Bank BJB Tutup Jam Berapa? Ini Waktu Yang Tepat Pergi Ke Bank!
Apa Penyebab Uang Hilang di ATM?
Sebenarnya, uang di ATM jumlahnya berkurang itu wajar. Karena, pihak bank secara otomatis akan memotong biaya penyimpanan atau bunga dari setiap tabungan Anda. Uang juga bisa berkurang karena biaya administrasi dari setiap transaksinya.
Namun jika jumlahnya berkurang banyak dalam waktu singkat, bisa jadi uang Anda hilang akibat tindakan skimming yang marak terjadi di Indonesia. Skimming sendiri merupakan tindak kejahatan yang menyebabkan uang di dalam ATM hilang tiba-tiba.
Apa itu skimming? Tindakan skimming sendiri yaitu pemasangan strip magnet oleh pelaku pada mesin ATM. Strip yang dipasang secara ilegal ini akan menyalin seluruh data Anda saat melakukan transaksi di ATM tersebut.
Masalahnya, sebagian besar dari Anda tidak akan menyadari bahwa ada sebuah strip magnet atau dalam kasus ini disebut sebagai Electronic Data Capture (EDC). Pasalnya, alat ini terlihat persis seperti bagian dari mesin ATM yang Anda gunakan.
Cara Mencegah Uang Hilang di ATM
Karena uang hilang dari ATM itu bukan sesuatu yang tidak mungkin lagi, maka Anda perlu waspada dan tetap hati-hati. Bahkan, sudah seharusnya Anda mengetahui bagaimana cara mencegah uang hilang dari ATM sebelum menerapkan cara mengurus uang hilang di ATM BJB.
Meskipun teknik skimming cukup canggih, tapi tentu Anda tetap bisa mencegah kejahatan tersebut. Misalnya, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Ganti Password
Pertama, Anda bisa mencegah skimming dengan rutin mengganti password ATM secara berkala. Hal tersebut akan membuat pelaku kesulitan meretas data Anda. Dengan begitu, ATM dan saldo Anda akan jauh lebih aman dari tindak kejahatan skimming.
2. Perhatikan CCTV
Selain mengganti password, Anda juga bisa mulai peka terhadap sekitar saat hendak bertransaksi menggunakan ATM. Sebelum bertransaksi, pastikan tidak ada kejanggalan pada mesin ATM yang akan Anda gunakan.
Agar lebih aman, gunakan mesin ATM yang memiliki CCTV di sekitarnya. Karena seperti yang Anda ketahui, tindakan ini dilakukan oleh pelaku dengan menempelkan magnet pada mesin ATM.
Baca juga: Pinjaman Bank BJB Syariah untuk Karyawan
3. Tutupi PIN
Saat melakukan transaksi menggunakan kartu ATM, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor PIN. Agar lebih aman dan terhindar dari kejahatan, selalu tutupi PIN ATM yang Anda tulis saat hendak melakukan transaksi.
4. Ganti Kartu ATM
Kartu ATM bisa terkena skimming karena menggunakan strip magnet. Karena itu, saldo Anda akan jauh lebih aman jika kartu ATM Anda sudah tidak menggunakan magnet tersebut.
Kartu ATM versi terbaru ternyata telah mengganti strip magnet tersebut dengan menggunakan chip. Jadi jika ingin terhindar dari skimming, Anda bisa mengganti kartu ATM Anda dengan ATM yang menggunakan chip.
Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan kemungkinan terkena skimming. Jika kebetulan sudah terjadi, Anda bisa segera lakukan beberapa cara mengurus uang hilang di ATM BJB maupun bank lainnya seperti di atas dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Komentar
Posting Komentar