Langsung ke konten utama

Cara Mengurus Uang Hilang di ATM BTN, Masih Mungkin Untuk Kembali!

Cara Mengurus Uang Hilang di ATM BTN

Sebagai nasabah, Anda perlu mengetahui cara mengurus uang hilang di ATM BTN ketika uang hilang setelah bertransaksi di ATM. Para nasabah cenderung merasa kaget dan bingung apa yang harus dilakukan. Pada Akhirnya merasa tidak bisa melakukan apa-apa karena uang sudah hilang.  

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika Anda adalah nasabah dari Bank BTN. Karena, Bank BTN sudah menyediakan akses dan proses jika uang Anda hilang ketika bertransaksi di ATM BTN. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab Bank BTN terhadap layanan yang disediakan. 

Bagaimanapun agar bisa mengembalikan uang yang hilang dari transaksi yang tidak diketahui. Para nasabah harus mengikuti langkah dan prosesnya yang dijelaskan di bawah ini:

Cara Mengurus Uang Hilang di ATM BTN

Cara Mengurus Uang Hilang di ATM BTN

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa Bank BTN akan membantu para nasabah yang kehilangan uang ketika bertransaksi di ATM. Namun, agar bisa mengembalikan uang yang hilang, Anda sebagai nasabah harus mengikuti prosedur tertentu. 

Terutama, untuk membuktikan bahwa Anda adalah korban dan kehilangan uang dalam transaksi tertentu dengan ATM. Berikut adalah prosedur yang harus Anda lalui jika Anda kehilangan uang ketika bertransaksi di ATM BTN: 

Baca juga: Suku Bunga KPR BTN

1. Hal yang Harus Disiapkan Lebih Dahulu 

Hal yang paling utama untuk mengurus uang yang hilang di ATM BTN adalah membuktikan bahwa uang Anda memang hilang karena transaksi tertentu. Karena itu, sebelum melakukan pengurusan secara langsung, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan bukti. 

Bukti ini bisa berbagai macam bentuknya, namun bukti yang paling umum diminta oleh pihak bank adalah sebagai berikut: 

  • Bukti transaksi terakhir. 
  • Buku tabungan yang sudah diprint. 
  • Kartu identitas yang membuktikan kepemilikan rekening. 
  • CCTV dari mesin ATM yang digunakan. 
  • Catatan rekening sebelum dan sesudah transaksi. 

Mungkin Anda akan diminta bukti lain untuk memperkuat klaim Anda. Hal ini bergantung dengan kebijakan dari pihak bank. Serta, situasi kehilangan uang yang seperti apa yang Anda hadapi. 

2. Proses Pengurusan Uang Hilang di ATM BTN  

Jika Anda sudah berhasil mengumpulkan bukti yang diperlukan, maka selanjutnya Anda bisa langsung melakukan pengurusan ke Bank BTN. Sebenarnya cara pelaporannya sangat mudah, namun karena sudah kepalang panik biasanya para nasabah jadi lupa apa yang harus dilakukan. 

Karena itu, berikut adalah proses yang harus dilakukan oleh Anda jika Anda berada di situasi kehilangan uang yang ada di ATM BTN Anda: 

  • Telepon call center BTN pada nomor 1500 286 / 150 386. 
  • Jelas pada customer service mengenai situasi Anda, Customer Service akan mengambil tindakan pertama dengan menyarankan untuk memblokir rekening Anda sementara waktu. 
  • Customer service akan memberikan pertanyaan sebagai bentuk verifikasi data. Jawab dengan sedetail dan sebenar mungkin. 
  • Setelah nomor rekening diblokir, Anda akan mendapatkan nomor tiket pengaduan. 
  • Dengan nomor tiket pengaduan yang didapatkan Anda bisa mendatangi kantor cabang BTN terdekat. 
  • Utarakan situasi yang dihadapi pada customer service berikut dengan bukti yang sudah Anda kumpulkan. 
  • Dengan bukti dan pelaporan yang ada Bank BTN akan segera memproses laporan Anda. 

Jika memang benar uang yang hilang tersebut disebabkan tindak penipuan yang terbukti karena kelalaian dari Bank BTN. Maka, para nasabah tidak perlu khawatir karena Bank BTN akan bertanggung jawab secara penuh dan mengganti uang yang telah hilang tersebut. 

Baca juga: Pengertian Hold Amount BTN

Penyebab Uang Hilang di ATM BTN 

Tidak hanya mengetahui cara mengurus uang hilang di ATM BTN, Anda juga harus mengetahui kira-kira penyebab apa saja yang bisa membuat uang hilang di ATM BTN. Karena uang hilang di ATM tidak selalu berarti rekening sedang jadi sasaran kejahatan. 

Berikut adalah berbagai hal yang bisa menyebabkan uang hilang dari ATM BTN. Ternyata penyebabnya tidak selalu karena menjadi korban kejahatan: 

1. Penarikan Biaya Administrasi dan Transaksi 

Seperti banyak layanan perbankan lainnya, Anda sebagai nasabah akan dikenakan biaya untuk administrasi dan transaksi tertentu. Biaya ini tidak dibayarkan langsung oleh nasabah, namun ditarik secara otomatis dari saldo yang ada di rekening. 

Jika memang uang di rekening hilang karena hal ini. Anda tidak perlu khawatir apalagi sampai melaporkannya. Karena memang sewajarnya berkurang. 

Untuk lebih memastikan, Anda bisa memastikan berapa besaran jumlah uang yang ditarik untuk administrasi karena besarnya pasti sama setiap bulannya. Jika, berbeda Anda baru bisa curiga bahwa uang tersebut hilang karena alasan yang lain. 

Baca juga: Daftar Kode Bank BTN

2. Adanya Tagihan Autodebet

Bank BTN memiliki fitur pembayaran otomatis yang bernama tagihan autodebet. Jika Anda sedang dalam masa cicilan atau memiliki tanggungan tertentu. Fitur ini bisa diaktifkan, sehingga saldo di rekening Anda secara otomatis hilang sebesar biaya cicilan yang harus dibayarkan. 

Biasanya cicilan yang menggunakan sistem pembayaran dengan autodebet adalah KPR, beberapa jenis usaha, dan pinjaman di masa pensiun.Tentu saja, uang yang bilang dalam sistem autodebet tidak bisa Anda laporkan sebagai uang yang hilang. Karena sudah menjadi kewajiban Anda untuk membayarnya.

3. Skimming ATM 

Penyebab yang ketiga bisa dibilang sebagai penyebab yang paling berbahaya. Skimming ATM adalah tindak kejahatan di mana informasi pada kartu debit maupun kredit seorang nasabah. Karena adanya kerusakan pada mesin ATM.  

Anda sebagai nasabah Bank BTN tidak perlu khawatir. Karena ada cara mengurus uang hilang di ATM BTN. Prosedur di atas merupakan bentuk perlindungan yang diberikan oleh Bank BTN pada setiap nasabahnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Offline Mandiri Jam Berapa? Cek Waktunya Disini Terbaru

Jika Anda sedang mencari informasi terkait jadwal offline mandiri jam berapa? Maka Anda telah berkunjung ke artikel yang tepat. Sebab di dalam artikel ini penulis akan membahas secara lengkap terkait jadwal offline mandiri sekaligus jadwal onlinenya juga. Nah, namun sebelum memasuki pembahasan utama, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dari jadwal offline mandiri. Jadi Jadwal offline mandiri adalah jadwal dimana seluruh nasabah Bank Mandiri tidak dapat melakukan transaksi, baik melalui mesin ATM, internet banking, ataupun mobile banking sekali pun. Jadi semua transaksi akan tertunda, dan baru akan diproses, saat Bank Mandiri sudah kembali online. Tujuan diberlakukan sistem offline ini adalah untuk melakukan pembukuan transaksi. Jadi bagi Anda seluruh nasabah Bank Mandiri tidak perlu khawatir akan adanya jadwal offline ini, karena jadwal offline tersebut hanya berlaku pada jam-jam tertentu saja. Sehingga jika jadwal tersebut sudah terlewatkan, maka transaksi dapat dil

Jadwal Offline BCA Terbaru 2024, Internet Banking dan Layanan Kantor!

Dari sekian banyaknya masyarakat yang menggunakan layanan bank seperti internet maupun Mobile Banking di tanah air ini, rata-rata banyak yang belum tahu jadwal offline dari bank yang mereka gunakan. Padahal penting sekali untuk mengetahui jadwal offline bank yang digunakan, agar tidak terjadinya penundaan saat bertransaksi, termasuk mengetahui jadwal offline BCA. Karena jika sudah terjadi penundaan maka otomatis akan cukup memakan waktu untuk mengurusnya, apalagi jika kita sedang terburu-buru untuk bertransaksi, pasti kesal jika terjadi penundaan. Nah, oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya hal tersebut sebaiknya Anda wajib mengetahui jadwal offline dari bank yang Anda gunakan, apalagi jika Anda nasabah dari Bank BCA tentunya wajib tahu jadwal offlinenya. Berikut ini penulis akan paparkan secara lengkap mengenai jadwal offline BCA, namun sebelum mengetahui jadwal offline dari Bank BCA, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dulu pengertian jadwal offline. Jadwal offline adalah wakt

Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 Ribu Apa Bisa Diambil? Simak Ketentuannya

Anda Pengguna BRI? Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 ribu apa bisa diambil? Hal tersebut seringkali jadi pertanyaan nasabah BRI. Tak jarang, nasabah ingin mengambil uang dari ATM hingga nominal sekecil mungkin atau batas minimal. Namun, sisa saldo yang kecil kemungkinan tidak bisa ditarik mengingat tidak ada mesin ATM yang menyediakan hingga pecahan uang dibawah 50 ribu rupiah. Selain itu, bukan hanya BRI, tetapi semua bank punya kebijakan terkait aturan dalam pembuatan rekening.  Sejak rekening dibuka, nasabah telah menyepakati beberapa hal, seperti jumlah setoran awal, biaya administrasi per bulan, limit transaksi, termasuk saldo minimal yang tersimpan. Oleh karena itu, pada nominal tertentu, uang bisa diambil dan tidak bisa diambil, berikut penjelasan lengkapnya.  Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 Ribu Apa Bisa Diambil? ATM BRI memiliki beberapa jenis, yaitu BRI Simpedes, BritAma, BritAma X, BritAma Bisnis. BRI Junio, BRI Simpel, TabunganKu, dan Simpedes TKI. Masing-masing tipe ATM BR