Pernah mengalami atau tahu kehilangan uang dari ATM Bukopin? Sebetulnya, uang hilang saat sedang ambil uang pun terjadi dengan ATM bank-bank lainnya. Ada banyak alasan, kenapa uang di ATM bisa hilang sendiri. Namun, bagaimana cara mengurus uang hilang di ATM Bukopin?
Lebih pentingnya lagi, apakah uang hilang di ATM bisa kembali? Semakin besar harapan agar uang yang hilang tersebut bisa kembali, jika nominalnya lumayan besar bagi pemiliknya. Namun, sebelum semua harapan itu, ada beberapa tindakan pertama yang mesti Anda lakukan.
Cara Mengurus Uang Hilang di ATM Bukopin
Cara mengurus uang di ATM hilang tidak bisa langsung seketika. Pertama-tama Anda mesti tenang, dan melakukan upaya-upaya untuk mencegah uang tersebut benar-benar hilang permanen. Langkah-langkah cara mengurusnya yaitu:
1. Langsung Menghubungi Call Center Bukopin
Ini merupakan langkah paling benar, aman, dan terbaik untuk Anda lakukan sebagai tindakan pertama dalam merespons kehilangan uang Anda. Laporkan langsung ke pihak bank terkait, dan jelaskan semua kronologinya sedetail mungkin. Jangan menutup-nutupi apa pun.
Supaya pihak bank bisa lekas menangani masalah Anda, maka lakukan pelaporan lewat telepon dengan menghubungi nomor Call Center. Lagipula, tersedia Call Center 24 jam yang dapat Anda hubungi kapan saja. Berikut adalah beberapa nomor telepon dari berbagai bank, termasuk Bukopin:
- Bank Bukopin: 14005
- Bank Commonwealth: 1500030
- Bank Danamon: 1500090
- Bank Mandiri: 14000
- Bank Mega: 60010, 1500010
- Bank Muamalat: 1500016
- Bank Panin: 1500678 / 60678
- Bank Permata: 1500111
- Bank Sinarmas: 1500153
- BCA, BCA Syariah: 1500888
- BNI: 1500046
- BRI: 14017, 1500017
- BTN: 1500286
- BTPN: 1500300
- CIMB Niaga, Niaga Syariah: 14041
- Jenius: 1500365
- Maybank: 69811
- Syariah Indonesia: 14040
Baca juga: Cara Pembayaran Kartu Kredit Bukopin
2. Laporkan Data-Data yang Terdaftar
Sampaikan semua data yang pihak bank perlukan untuk menangani kehilangan uang Anda. Termasuk data rekening dalam kartu ATM. Sebutkan dengan lengkap, nomor rekening berikut nama pemiliknya. Jadi petugas akan terbantu dalam melacak dan memblokir ATM, untuk sementara.
3. Meminta Pihak Bank Memblokir Kartu ATM
Pemblokiran Kartu ATM adalah tindakan preventif agar jangan sampai terjadi hal-hal yang lebih buruk dengan sisa uang yang masih ada. Setidaknya, kartu ATM tersebut jangan dulu digunakan untuk bertransaksi. Pelaku pencurian pun tidak akan bisa lagi menggunakan data-data dalam kartu.
4. Mendatangi Kantor Cabang Bank
Setelah seluruh prosedur pelaporan langsung Anda lewati, lakukan pula pelaporan resmi dengan datang ke kantor cabang Bukopin terdekat. Sebagai cara mengurus uang hilang di ATM Bukopin, pergi ke kantornya juga harus Anda lakukan, bila ingin uang kembali.
Menghadaplah ke petugas customer service (CS) untuk memberikan laporan resmi yang lebih jelas lagi. Jelaskan lagi keseluruhan kronologinya selengkap-lengkapnya. Termasuk informasi lokasi ATM tempat Anda kehilangan uang, kapan waktu kejadiannya, juga berapa nominal uang yang hilang itu.
5. Menyerahkan Dokumen-Dokumen
Pihak bank juga akan meminta beberapa dokumen pendukung untuk memastikan kepemilikan dari rekening tersebut memang sah punya Anda. Siapkan dari sebelum berangkat agar tidak perlu bolak-balik, seperti KTP sebagai kartu identitas Anda, lalu buku tabungan.
6. Mengikuti Prosedur dari Pihak Bank
Sesudah menyerahkan semua dokumen yang pihak bank minta, sisanya Anda tinggal mengikuti prosedur yang ada. Setiap bank pasti punya prosedur masing-masing dalam menangani masalah-masalah para nasabahnya. Termasuk Bukopin.
7. Pantau dan Ikuti Prosesnya
Ikuti terus proses penanganannya dengan rutin menanyakan progresnya ke petugas. Bank sendiri berkewajiban memproses pengaduan nasabah selambat-lambatnya hingga 20 hari kerja, sejak pengaduan dari Anda mereka terima.
Baca juga: Cara Cek Saldo Bukopin Lewat Telepon
Tindakan Menyikapi Uang Tidak Keluar dari ATM
Ketika Anda mengalami uang yang ternyata tak keluar dari mesin ATM, maka ada beberapa tindakan awal yang mesti Anda lakukan.
1. Jangan Panik
Tidak panik, percaya atau tidak, membantu Anda bisa berpikir jernih dan tenang. Coba pula Anda masukkan kembali kartu ATM Anda ke mesin, kalau-kalau terjadi error seputar itu.
2. Cek Struk
Struk menyimpan beberapa informasi terkait transaksi yang baru saja Anda lakukan. Termasuk status yang menerangkan, apakah transaksi Anda berhasil atau tidak.
3. Melapor ke Bank
Melaporkan peristiwa semacam uang hilang, kartu ATM tertelan, uang tidak mau keluar, tetapi saldo tetap terpotong harus Anda lakukan. Jika tidak, pihak bank juga tidak akan tahu apa saja yang nasabahnya alami.
Syarat Penggantian Buku Tabungan Hilang
Hilangnya buku tabungan biasanya perlu Anda urus lewat cabang yang Anda gunakan untuk membuka rekening bank. Siapkan berkas-berkas sebelum berangkat ke sana selengkap mungkin untuk memudahkan prosesnya nanti, antara lain:
- Surat Kehilangan dari kepolisian
- Kartu identitas seperti KTP, SIM, atau Paspor
- Kartu ATM / Debit
Baca juga: Cara Naik Limit Kartu Kredit Bukopin
Pembuatan Surat Kehilangan
Tidaklah sulit dan rumit untuk membuat selembar surat kehilangan, yaitu:
- Datang ke kantor kepolisian paling dekat dengan tempat tinggal Anda. Kantor yang masih dalam satu wilayah dengan lokasi hilangnya buku tabungan Anda. ATM tertelan juga terkadang membutuhkan surat ini.
- Sampaikan keperluan Anda, yakni membuat surat kehilangan buku tabungan.
Namun, tidak semua bank meminta surat kehilangan sebagai salah satu syarat untuk mengurus penggantian buku tabungan. Supaya Anda tidak bolak-balik antara bank dan kantor polisi, ada baiknya Anda buat saja untuk jaga-jaga.
Bakal amat sayang bila uang yang hilang berjumlah besar. Setelah tahu cara mengurus uang hilang di ATM Bukopin, Anda tinggal mengikuti tiap-tiap langkahnya dan semoga uang Anda bisa kembali. Langkah yang kurang lebih serupa juga bisa untuk kasus ATM tertelan dan semacamnya.
Komentar
Posting Komentar