Nomor Referensi Mandiri, Pengertian, Fungsi dan Cara Mengeceknya Langsung ke konten utama

Nomor Referensi Mandiri, Pengertian, Fungsi dan Cara Mengeceknya

Nomor Referensi Mandiri

Nomor referensi Mandiri kerap ditanyakan ketika para nasabah ingin mentransfer sejumlah uang ke bank lain. Walaupun, cukup sering digunakan oleh para nasabah dan mungkin juga Anda. Namun, tidak semua orang mengerti apa yang dimaksud dengan nomor referensi ini. 

Apalagi bagi para nasabah baru yang mungkin belum pernah melakukan transfer sebelumnya. Pasti akan mengalami kesulitan jika ingin mengirimkan uang ke rekening yang berasal dari bank berbeda. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai nomor referensi. 

Berikut adalah berbagai informasi mengenai nomor referensi dari Bank Mandiri. Mulai dari pengertiannya, fungsi dari nomor referensi, bahkan sampai bagaimana cara mengeceknya. Jadi, Anda bisa lebih mudah melakukan transaksi nantinya. 

Apa itu Nomor Referensi Mandiri?

Sistem nomor referensi sebenarnya tidak hanya diterapkan oleh Bank Mandiri saja. Banyak bank lain di Indonesia yang menerapkan sistem nomor referensi juga. Jadi, pasti informasi ini akan sangat dibutuhkan bagi nasabah Bank Mandiri maupun bank lain. 

Secara garis besar, pengertian dari nomor referensi adalah kombinasi angka yang biasanya terdiri dari tiga digit angka. Angka tersebut digunakan sebagai identitas dari sebuah bank. Jika nasabah ingin melakukan transaksi pembayaran atau pengiriman uang. 

Sangat perlu untuk memasukkan nomor referensi tersebut agar lebih jelas kemana bank tujuannya. Jadi, bisa dikatakan nomor referensi Bank Mandiri adalah nomor yang menjadi identitas dari Bank Mandiri. Digunakan oleh nasabah bank jika ingin bertransaksi dengan rekening Bank Mandiri. 

Sebenarnya ada banyak transaksi yang membutuhkan nomor referensi ini. Mulai dari pembayaran, penarikan uang, sampai dengan pengiriman uang. Apalagi, jika transaksi dilakukan di antara dua bank yang berbeda. Misalnya, Bank Mandiri dan Bank BCA melakukan transaksi. 

Maka, nomor referensi sangat dibutuhkan sebagai pembeda antara dua bank tersebut. Walaupun ada banyak transaksi yang membutuhkan nomor referensi ini. Namun, kebanyakan masyarakat banyak menggunakannya untuk melakukan transfer. 

Baik transfer melalui teller secara manual, melalui mesin ATM yang tersebar, maupun melalui mobile Banking. Jika Anda melakukan transfer terutama pada rekening dari bank berbeda, maka perlu memasukkan nomor referensi yang tepat. 

Baca juga: Nomor Rekening Mandiri Berapa Digit?

Fungsi Nomor Referensi Mandiri

Contoh Nomor Referensi Mandiri

Kombinasi nomor referensi dari Bank Mandiri bukan hanya sekedar kode saja, namun juga memiliki fungsi spesifik dalam transaksi dengan menggunakan Bank Mandiri. Bahkan, tidak hanya bagi nasabah Bank Mandiri saja. Nomor referensi ini juga penting bagi pengguna bank lain. 

Apabila, ingin bertransaksi dengan rekening mandiri, fungsi dari nomor referensi ini memang sangat beragam. Karena itu, untuk lebih jelasnya berikut adalah fungsi dari nomor referensi Bank Mandiri yang perlu diketahui : 

1. Sebagai Identitas Bank Ketika Melakukan Transaksi 

Ada banyak bank yang beroperasi di Indonesia dengan sistem dan pelayanan yang mungkin tidak jauh berbeda. Tentu saja, harus ada sistem yang diterapkan untuk membedakan satu bank dengan bank lainnya sebagai identitas ketika melakukan transaksi tertentu. 

Bank Mandiri pun juga memerlukan identitas tersebut agar transaksi yang dilakukan jelas berasal dari Bank Mandiri. Karena itu, nomor referensi sangat diperlukan untuk melakukan transaksi terutama jika transaksinya memang melibatkan bank lain. 

2. Membedakan Transaksi yang Dilakukan Bank Mandiri dengan Bank Lain 

Fitur dan layanan bank yang diberikan di Indonesia ada beberapa yang mirip. Seperti fitur transfer, top up, dan berbagai fitur lainnya. Untuk membedakan transaksi mana yang dilakukan oleh rekening Bank Mandiri dan mana yang bukan. 

Nomor referensi diperlukan sebagai pembeda dengan transaksi dari bank lain. Dengan memberikan informasi nomor referensi Mandiri pada setiap transaksi. Walaupun transaksinya mirip namun bisa diketahui perbedaan banknya dari nomor referensinya. 

Baca juga: Contoh User ID Mandiri

3. Memudahkan Para Nasabah Untuk Bertransaksi Antar Bank 

Perlu diakui bertransaksi antara bank yang sama lebih mudah dibandingkan dengan bank yang berbeda. Namun, tidak semua orang menggunakan bank yang sama tapi bukan berarti antar nasabah bank tidak bisa bertransaksi. 

Karena itulah sangat diperlukan nomor referensi untuk bertransaksi antar bank. Nomor referensi ini bisa menjadi penghubung transaksi antara bank yang berbeda dan layanan yang berbeda. 

Dari fungsi di atas bisa diketahui bahwa fungsi dari nomor referensi Bank Mandiri sangatlah penting. Nomor referensi berperan penting sebagai identitas transaksi yang dilakukan terutama antar bank. 

Cara Cek Nomor Referensi Mandiri 

Karena merupakan informasi yang sangat vital dan dibutuhkan. Bank Mandiri perlu memberikan sistem di mana informasi mengenai nomor referensi ini bisa diketahui oleh nasabah dengan cepat. Jika Anda ingin mengetahui berapa nomor referensi Mandiri?

Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Anda bisa melakukan pengecekan di berbagai platform yang disediakan oleh Bank Mandiri. 

1. Cek Melalui Mesin ATM

ATM Mandiri

Cara pertama untuk mengetahui nomor referensi dari Bank Mandiri adalah melalui mesin ATM. Nomor referensi selalu dicantumkan pada setiap bukti transaksi yang dilakukan. Jadi, sangat mudah untuk mengetahuinya setelah melakukan transaksi. Berikut adalah cara untuk mengetahuinya:

  • Datangi mesin ATM Mandiri terdekat yang ada di area Anda. 
  • Masukkan kartu ATM dan kode keamanan seperti biasanya. 
  • Lakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan Anda. 
  • Kemudian, pada akhir transaksi pilih opsi untuk mencetak struk. 
  • Tunggu sampai struk dicetak oleh mesin ATM. 
  • Lihat pada bagian atas struk, maka akan tercantum nomor referensi dari transaksi yang dilakukan. 

Struk tersebut bisa disimpan sebagai tanda bukti transaksi selain itu sebagai cara untuk menyimpan nomor referensi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui informasi nomor referensi dari transaksi tersebut. 

Baca juga: Cara Settlement Mesin EDC Mandiri

2. Cek Melalui Mobile Banking

Mandiri Mobile Banking

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan dengan mobile banking. Cara ini lebih mudah dari pengecekan melalui ATM. Bahkan, dengan pengecekan melalui aplikasi Anda bisa mencari informasi dari transaksi yang sudah lama berselang. 

Karena aplikasi Mobile Banking dari Mandiri memiliki fitur history. Jadi, transaksi yang sudah pernah dilakukan sebelumnya tidak langsung terhapus. Namun, disimpan terlebih dahulu catatannya di aplikasi untuk jangka waktu tertentu. 

Berikut adalah cara untuk melakukan pengecekan nomor referensi Mandiri jika menggunakan mobile banking:

  • Buka aplikasi Mandiri Mobile atau Livin’ by Mandiri yang sudah terpasang pada perangkat. 
  • Login dengan akun Mandiri yang sudah dimiliki. 
  • Pada tampilan utama, klik tampilan di atas sebelah kiri layar. 
  • Kemudian, masuk ke dalam sub menu ‘Status Transaksi’. 
  • Anda akan melihat banyak rekam jejak transaksi di dalam daftar. 
  • Pilih transaksi yang ingin diketahui nomor referensinya. 
  • Lanjutkan dengan mengklik transaksi dan melihat statusnya. 
  • Dalam rincian status transaksi, nanti Anda bisa melihat nomor referensi dari transaksi tersebut. Untuk menyimpannya bisa Anda copy atau screenshot layar saja. 

Informasi mengenai nomor referensi Mandiri di atas bisa sangat berguna bagi Anda yang merupakan nasabah Bank Mandiri. Sekarang, Anda tidak kebingungan lagi mengenai pengertian nomor referensi dan pentingnya kode ini untuk transaksi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Offline Mandiri Jam Berapa? Cek Waktunya Disini Terbaru

Jika Anda sedang mencari informasi terkait jadwal offline mandiri jam berapa? Maka Anda telah berkunjung ke artikel yang tepat. Sebab di dalam artikel ini penulis akan membahas secara lengkap terkait jadwal offline mandiri sekaligus jadwal onlinenya juga. Nah, namun sebelum memasuki pembahasan utama, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dari jadwal offline mandiri. Jadi Jadwal offline mandiri adalah jadwal dimana seluruh nasabah Bank Mandiri tidak dapat melakukan transaksi, baik melalui mesin ATM, internet banking, ataupun mobile banking sekali pun. Jadi semua transaksi akan tertunda, dan baru akan diproses, saat Bank Mandiri sudah kembali online. Tujuan diberlakukan sistem offline ini adalah untuk melakukan pembukuan transaksi. Jadi bagi Anda seluruh nasabah Bank Mandiri tidak perlu khawatir akan adanya jadwal offline ini, karena jadwal offline tersebut hanya berlaku pada jam-jam tertentu saja. Sehingga jika jadwal tersebut sudah terlewatkan, maka transaksi dapat dil...

Jadwal Offline BCA Terbaru 2024, Internet Banking dan Layanan Kantor!

Dari sekian banyaknya masyarakat yang menggunakan layanan bank seperti internet maupun Mobile Banking di tanah air ini, rata-rata banyak yang belum tahu jadwal offline dari bank yang mereka gunakan. Padahal penting sekali untuk mengetahui jadwal offline bank yang digunakan, agar tidak terjadinya penundaan saat bertransaksi, termasuk mengetahui jadwal offline BCA. Karena jika sudah terjadi penundaan maka otomatis akan cukup memakan waktu untuk mengurusnya, apalagi jika kita sedang terburu-buru untuk bertransaksi, pasti kesal jika terjadi penundaan. Nah, oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya hal tersebut sebaiknya Anda wajib mengetahui jadwal offline dari bank yang Anda gunakan, apalagi jika Anda nasabah dari Bank BCA tentunya wajib tahu jadwal offlinenya. Berikut ini penulis akan paparkan secara lengkap mengenai jadwal offline BCA, namun sebelum mengetahui jadwal offline dari Bank BCA, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dulu pengertian jadwal offline. Jadwal offline adalah wakt...

Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 Ribu Apa Bisa Diambil? Simak Ketentuannya

Anda Pengguna BRI? Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 ribu apa bisa diambil? Hal tersebut seringkali jadi pertanyaan nasabah BRI. Tak jarang, nasabah ingin mengambil uang dari ATM hingga nominal sekecil mungkin atau batas minimal. Namun, sisa saldo yang kecil kemungkinan tidak bisa ditarik mengingat tidak ada mesin ATM yang menyediakan hingga pecahan uang dibawah 50 ribu rupiah. Selain itu, bukan hanya BRI, tetapi semua bank punya kebijakan terkait aturan dalam pembuatan rekening.  Sejak rekening dibuka, nasabah telah menyepakati beberapa hal, seperti jumlah setoran awal, biaya administrasi per bulan, limit transaksi, termasuk saldo minimal yang tersimpan. Oleh karena itu, pada nominal tertentu, uang bisa diambil dan tidak bisa diambil, berikut penjelasan lengkapnya.  Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 Ribu Apa Bisa Diambil? ATM BRI memiliki beberapa jenis, yaitu BRI Simpedes, BritAma, BritAma X, BritAma Bisnis. BRI Junio, BRI Simpel, TabunganKu, dan Simpedes TKI. Masing-masing ti...